Sekian Banyak hri yg dulu tidak sedikit Sobat InFotografi yg menanyakan, macam mana seandainya Aku cuma mempunyai camera saku & tak mempunyai kebolehan buat tukar Shutter Speed juga Aperture dengan cara manual, padahal elemen-elemen tersebut mutlak sekali dalam dunia fotografi? Kami rasa itu ialah pertanyaan yg keren sekali Sobat, terhadap dasarnya kalian mempunyai dua pilihan dalam menghadapi kasus seperti ini.
1. Upgrade Camera Kalian!
Pilihan ini kemungkinan yakni opsi yg paling ideal kalau Sobat mengharapkan kendali penuh atas camera Aperture & Shutter Speed, walau Sobat mampu lakukan petunjuk fotografi dibawah ini namun masihlah saja Kamu tak sanggup dengan cara akurat melaksanakan pengaturan kepada camera.
Sobat mempunyai Dua pilihan paling baik kalau memutuskan utk laksanakan upgrade camera, yg perdana yaitu membeli camera DSLR, atau mampu camera saku yg mempunyai pengaturan manual atau yg tidak jarang dinamakan bersama prosumer. Camera DSLR kemungkinan merupakan pilihan pas bila Sobat mau mempunyai kendali yg lebih & tak sebatas cuma Aperture pula Shutter speed. Sobat dapat mempunyai keleluasaan pilih bermacam lensa, memotret bersama mode manual & kendali pada pengaturan yg lain seperti ISO, White Balance, Exposure & lain-lain. Pilihan alternatif lain yakni membeli camera saku yg mempunyai feature fotografi. Waktu Ini ini tidak sedikit sekali camera saku yg ada di pasaran telah di lengkapi bersama feature kendali manual atau semi-otomatis.
Opsi mula-mula ini pasti saja bakal menciptakan Sobat mengeluarkan biaya lebih buat lakukan upgrade camera, kalau Kamu tetap belum mempunyai budget lebih, coba sementara buat mengikuti teknik fotografi yg ada di opsi ke-2.
2. Maksimalkan Camera Saku Kalian!
Mencoba saksikan camera saku Kamu, & janganlah sempat kecewa & mengeluh. Itu ialah pintu awal Sobat sekalian dalam dunia fotografi. Biasanya camera saku benar-benar didesain bersama feature mode automatis berdasarkan kepentingan pemotretan sehari-hari. Camera saku mempunyai sekian banyak mode pemotretan yg sanggup memberikan pada satu orang fotografer kekuatan utk menginformasikan terhadap camera berkenaan situasi pemotretan pula type photo seperti apa yg di harapkan.
Mengerti pemakaian mode pemotretan tersebut bakal memberikan kendali lebih kepada pengaturan aperture & shutter biarpun cuma bersama porsi sedikit, tiap-tiap mode pemotretan yg dipilih dapat memicu pengaturan yg tidak sama di camera Kamu.
Apabila Sobat mau mempunyai kendali lebih atas pengaturan Aperture & Depth of Field, kami menyarankan Sobat utk memotret dgn Dua mode automatis, merupakan ‘Portrait’ & ‘Landscape’
- Jika Sobat menginginkan Depth of Field sempit (Konsentrasi di foreground & backround blur) sehingga memotretlah bersama memakai mode ‘Portrait’ di mana itu bakal menginformasikan ke camera saku utk pilih Aperture yg lebih lebar.
- Jika Sobat berharap Depth of Field lebar (seluruhnya terfokus) sehingga memotretlah dgn memanfaatkan mode ‘Landscape’, di mana camera bakal dengan cara automatic pilih Aperture atau bukaan yg mungil.
- Jika Sobat mengharapkan Shutter Speed serentak, pakai mode ‘Sports’ waktu memotret. Camera dapat dengan cara automatis mengasumsikan Kamu mau mem-freeze atau membekukan pergerakan atau movement sebuat subyek.
- Jika Sobat mengingingkan Shutter speed lambat, Sobat dapat sedikit menemukan tantangan di mana biasanya camera tak mempunyai mode pengaturan ini. Kamu mampu cobalah memotret dgn memakai mode ‘Night’ (seandainya camera saku Kamu memilikinya) namun yg bakal jadi masalah yakni camera tentu dapat dengan cara automatis menyalakan flash dikala pemotretan. Sobat sanggup coba buat menutupi flash & barangkali dapat mendapati hasil poto yg seperti sobat inginkan.
Pasti saja tak satupun dari mode di atas memberikan angka yg spesifik berkaitan pengaturan yg kalian memilih namun mereka memberikan kalian kendali lebih dari yg kalian pikir pada awal mulanya, kalau Sobat mau kendali yg lebih pada Aperture atau Shutter Speed sehingga mulailah menabung buat membeli camera DSLr mula-mula kalian.
